Namun, warna hitam itu mulai luntur kembali ketika beberapa kali motor dicuci.
"Setelah 2 sampai 3 kali saya cuci motor, warna hitam body kulit jeruk kembali seperti awal, memudar dan berwarna putih," jelas Taufiq .
"Kalau cairan khusus untuk penghitam body kulit jeruk sebagian besar awet selama 2 sampai 3 bulanan," tambahnya saat ditemui di Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Juga: Benarkah Pasta Gigi Bisa Bikin Mika Headlamp Motor Jadi Kinclong?
Menurut Taufiq, penggunaan semir sepatu untuk menghitamkan body kulit jeruk juga kurang praktis.
"Memang semir sepatu lebih mudah didapatkan, tapi untuk mengoleskan ke body kulit jeruk motor kurang praktis dan harus beberapa lapis agar warna hitamnya keluar," jelas Taufiq.
"Kemudian kalau masih basah sering kali bikin tangan hitam bahkan kalau lupa motor langsung dipakai jalan bikin celana jadi warna hitam," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Asal Ganti, Ini Efek Negatif Pasang Pelek dan Ban Lebih Lebar di Motor
Baik semir sepatu dan cairan penghitam khusus body kulit jeruk memang punya kelebihan dan kekurangan.
Sekarang tinggal disesuaikan dengan kebutuhan kalian untuk menentukan cara menghitamkan body kulit jeruk motor.