Bebin memprediksi, lambatnya gerakan merek motor Jepang soal motor listrik akibat rumitnya keputusan dari pihak pusat di negara asalnya.
"Menurut saya keputusan pembuatan motor listrik dari merek Jepang ada di pihak principal di Jepangnya. Mungkin ide produksi sudah disampaikan dari agen pemegang merek di sini tapi keputusan kan tetap ada di pusat soal mau atau tidak," tuturnya.
Naufal Shafly/GridOto.com
Motor listrik United T1800
Bebin menyampaikan, kurang sigapnya merek Jepang dalam electric mobility (ELMO) roda dua akan membawa dampak yang kurang baik.
"Masyarakat itu cepat beradaptasi dan menyerap teknologi. Jika berbagai produsen Jepang tak cepat membuat motor listrik, mereka akan ketinggalan. Padahal kemauan konsumen soal kendaraan listrik itu cuma biaya perawatan murah, waktu pengecasan sesingkat mungkin dan jarak tempuh sejauh mungkin," tutupnya.