Jangan Salah Kaprah, Begini Cara Menghitung Biaya Charging Mobil dan Motor Listrik yang Benar

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 27 Januari 2021 | 19:25 WIB

Hyundai KONA Electric (Muhammad Rizqi Pradana - )

 Baca Juga: Total Cost of Ownership Motor Listrik NIU NQi Sport Selama Setahun, Cuma Sepersepuluh Harga Jualnya!

Sebagai contoh, charger motor listrik NIU NQi Sport memiliki input daya maksimal 3,5 ampere, maka didapat angka 770 watt.

Sedangkan charger bawaan mobil listrik Hyundai Kona Electric memiliki input daya maksimal 12 ampere, maka didapat angka 2.640 watt.

“Harus memperhitungkan charger, karena listrik yang disuplai oleh PLN punya arus AC yang diubah oleh charger menjadi arus DC agar bisa disimpan oleh baterai,” imbuhnya.

Angka tersebut kemudian dikalikan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang daya baterai hingga penuh.

Baca Juga: Gak Perlu Takut Susah Ngecas, Mobil Listrik Hyundai Sudah Ada Alat Ini

Pradana/GridOto.com
Niu NQi Sport

Karena NIU NQi Sport membutuhkan waktu 6 jam untuk mengisi baterai berkapasitas 26 AH miliknya hingga penuh, 770 watt tadi pun dikalikan 6 sehingga didapatkan angka 4.620 atau 4,62 KwH.

Sedangkan Hyundai Kona Electric diperkirakan membutuhkan waktu charging selama 19 jam menggunakan listrik rumah, sehingga didapatkan angka 50.160 atau 50,16 KwH.

Setelah itu, tinggal dikalikan dengan tarif per-KwH dari PLN yaitu Rp 1.444,7 untuk DKI Jakarta.

Hasilnya, diketahui biaya yang dibutuhkan untuk charging baterai NIU NQi Sport hingga penuh adalah  6.674 Rupiah.

Sedangkan pengguna Hyundai Kona Electric harus merogoh kocek sedalam 72.431 Rupiah untuk mengisi ulang baterai berkapasitas 39,2 kWh yang diusungnya hingga penuh.