Kendati sudah ditunda selama 12 bulan, pandemi Covid-19 ternyata masih belum mereda dan masalah finansial dalam pengembangan pun muncul.
"Satu-satunya jalan adalah menutupnya dan menjual proyek ini agar saya bisa menyerahkan tanggung jawab pengembangan pada investor berikutnya. engan begitu, orang yang benar-benar memiliki passion yang sama dan punya dana melimpah bisa melanjutkan proyek Bloodhound LSR," jelasnya.
Meski mundur dari proyek Bloodhound LSR, ia tetap akan memperhatikan pengembangannya saat di tangan investor yang baru.
"Saya juga pasti akan bersorak di pinggir trek ketika Bloodhound bisa menembus kecepatan 1.287 Km/jam," imbuh Ian.
Baca Juga: Otojadul: Ingat Kymco Jetmatic? Lima Hari Setelah Dirilis Langsung Sabet Rekor MURI Lho
Sayangnya, Ian tidak menyebutkan nominal pasti untuk proyek pemecahan rekor kendaraan terkencang ini.
Namun yang sudah pasti, untuk membuat Bloodhound LSR bisa melaju hingga kecepatan 1.287 Km/jam, butuh dana pengembangan sebesar 8 juta Pundsterling atau Rp 154,9 miliar (kurs 1 Poundsterling = Rp 19.360, 27 Januari 2021).
Bida dikatakan, para investor yang ingin membeli proyek tersebut harus menyiapkan dana pengembangan dan uang untuk membeli Bloodhound LSR.