Pada konteks kendaraan pribadi roda empat, polusi PM bisa dari beberapa sumber, seperti debu kampas rem, debu kopling, ban, dan karbon hasil pembakaran dalam mesin.
Dilansir pula dari dieselnet.com, PM juga dihasilkan oleh mesin-mesin mobil diesel yang menghasilkan jelaga atau soot.
Baca Juga: Perlu Diingat, Hasil Uji Emisi Gas Buang Punya Batas Masa Berlaku Lho
Soot, atau diesel particulate matter (DPM) terjadi karena bahan bakar tidak tercampur baik dengan udara dan menyebabkan karbon yang berlebih keluar ke exhaust.
Apabila sudah bercampur di alam bebas, PM bisa ikut terhirup masuk ke dalam paru-paru manusia dan mengendap.
Partikulat tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan iritasi.
Disadur dari:
- https://www.epa.gov/pm-pollution/health-and-environmental-effects-particulate-matter-pm
- https://www.epa.gov/pm-pollution/particulate-matter-pm-basics
- https://www.kcl.ac.uk/news/air-pollution-from-brake-dust-may-have-same-harmful-effects-on-immune-cells-as-diesel-exhaust
- https://dieselnet.com/tech/dpm.php