GridOto.com - Intensitas curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan banjir, kondisi ini tentu cukup mengkhawatirkan buat pemilik motor listrik.
Pasalnya risiko air masuk ke dalam komponen penting di motor listrik lebih besar ketika kondisinya terendam banjir dibanding saat menerobos genangan air.
Lalu apakah motor listrik akan mengalami kerusakan parah jika sewaktu-waktu terendam banjir?
Haryadi selaku Area Marketing Manager PT Triangle Motorindo, Agen Pemegang Merek (APM) Viar di I
ndonesia mengatakan ada beberapa komponen yang wajib diganti jika motor listrik terendam banjir.
Baca Juga: Ingin Jadi Bengkel Konversi Motor Listrik yang Legal, Petrikbike Akui Sedang Mengurus Persyaratannya
"Motor listrik kena banjir semua harus dilepas yang berhubungan dengan elektrik. Menurut saya baterai, controler ecu harus diganti," buka Haryadi kepada GridOto belum lama ini.
Haryadi membeberkan komponen yang aman dari kerusakan jika terendam banjir yakni mesin penggerak.
"Kalau driving system atau mesin penggeraknya sudah water resistant (anti air) jadi masih aman. Kabel yang berhubungan dengan kelistrikan juga harus diperiksa, apakah kabelnya ada masalah atau tidak," katanya.
Kendati demikian, ia memberikan estimasi harga komponen motor listrik jika mengalami kerusakan terendam banjir.
Baca Juga: Street Manners: Begini Tips Aman Mengendarai Motor Listrik di Jalan Raya
"Biaya tinggal ditambah saja misal harga baterai Rp 7,5 juta sampai Rp 8 juta, Controller Ecu misal Rp 2 juta, itu saja sudah Rp 10 juta. Memang paling mahal untuk kendaraan listrik di Indonesia itu masih di baterai," terangnya.
Lebih lanjut, Haryadi menjelaskan untuk di wilayah Jabobetabek sendiri, konsumennya tidak ada yang mengalami terendam banjir, sehingga belum ada rincian pasti biaya motor listrik jika terendam banjir.
"Viar belum ada hitungan itu, di bagian mekanik belum ada pakem biaya untuk kalau bongkar semua. Saya kalau kebanjiran komponen yang diganti baterai dan Controller ECU saja," terangnya.