"Kalau driving system atau mesin penggeraknya sudah water resistant (anti air) jadi masih aman. Kabel yang berhubungan dengan kelistrikan juga harus diperiksa, apakah kabelnya ada masalah atau tidak," katanya.
Kendati demikian, ia memberikan estimasi harga komponen motor listrik jika mengalami kerusakan terendam banjir.
Baca Juga: Street Manners: Begini Tips Aman Mengendarai Motor Listrik di Jalan Raya
"Biaya tinggal ditambah saja misal harga baterai Rp 7,5 juta sampai Rp 8 juta, Controller Ecu misal Rp 2 juta, itu saja sudah Rp 10 juta. Memang paling mahal untuk kendaraan listrik di Indonesia itu masih di baterai," terangnya.
Lebih lanjut, Haryadi menjelaskan untuk di wilayah Jabobetabek sendiri, konsumennya tidak ada yang mengalami terendam banjir, sehingga belum ada rincian pasti biaya motor listrik jika terendam banjir.
"Viar belum ada hitungan itu, di bagian mekanik belum ada pakem biaya untuk kalau bongkar semua. Saya kalau kebanjiran komponen yang diganti baterai dan Controller ECU saja," terangnya.