Selain itu gampang dikendarai, bisa dipakai kaum wanita, tidak mengotori pakaian pengendara dan bisa mengangkut barang.
Urusan mesin belakangan.
Berangkat dari pemikiran itu D'Ascanio mewujudkan frame yang diimpikan Piaggio.
Karena D'Ascanio adalah engineer aeronautika, desainnya pun diilhami bentuk helikopter.
Baca Juga: Vespa Sprint 150 Jadi Good Looking, Bodi Kuning Ala Fiat Abarth, Mesin 170cc
Hal ini bisa dilihat dari sistem perpindahan gigi yang diletakkan di grip setang.
Atau desain garpu depan mirip roda pendarat pesawat yang memudahkan penggantian ban.
Setelah urusan bodi matang, baru dipikirkan untuk meletakkan mesin di dekat roda belakang sebelah kanan.
Intinya sih ya gara-gara desain bodinya dibuat lebih dulu ketimbang mesinnya, makanya mesin Vespa yang dimensinya besar tak memungkinkan diletakkan di bagian tengah.
Vespa generasi pertama ini berkapasitas 98 cc dengan tenaga 3,5 dk pada 4.500 rpm.
Hanya dibuat 15 unit.
Baru akhir 1949 diproduksi 35.000 unit dan menjadi 1.000.000 pada sepuluh tahun berikutnya.
Pada pertengahan 1950-an si Kumbang sudah diproduksi di Jerman, Inggris, Prancis, Belgia, Spanyol dan Italia.
Beberapa tahun kemudian menyusul India dan Indonesia.
Nah, jadi begitu ceritanya kenapa posisi mesin Vespa letaknya ada di samping.