Pembalap wanita yang saat ini berusia 16 tahun itu akan berkompetisi di balapan F4 untuk musim 2021 ini dengan dukungan dari Ferrari.
"Saya akan memberikan segalanya dan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya pantas menggunakan seragam Ferrari Driver Academy. Saya tidak sabar untuk memulai musim pertama saya di balap single-seater," tutur Maya Weug yang telah memulai balap karting sejak usia tujuh tahun.
Melansir Speedweek.com, Direktur olahraga Ferrari, Laurent Mekies mengatakan, tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan keberagaman di motorsport.
"Kami ingin berkontribusi untuk keberagaman di motorsport. Tujuan jangka panjangnya tentu saja membawa seorang wanita kembali ke Formula 1," ujarnya.
Baca Juga: Giuliano Alesi Dipecat dari Akademi Ferrari, Anak Pembalap F1 Ini Gagal ke Balap F1
Laurent Mekies menambahkan, ia sangat terkesan dengan para pembalap wanita yang mengikuti program Girls on Track tersebut.
"Pemenanganya akan bergabung dengan FDA dan tiga pembalap lainnya menerima test drive di mobil sport GT sebagai reward dari kami dan motivasi untuk masa depan," tuturnya.
Baca Juga: Belum Perpanjang Kontrak dengan Mercedes, Lewis Hamilton Malah Ditawari Kendarai Mobil F1 Ferrari
Pembalap wanita terakhir yang pernah mengikuti pelatihan Formula 1 yakni Susie Wolff, yang merupakan istri dari Bos Tim Mercedes Toto Wolff yang bergabung bersama Williams pada 2015.
Dengan bergabungnya Maya Weug di FDA, pihaknya berharap berharap dapat menemukan pembalap wanita seperti Lella Lombardi yang pernah membalap di F1 tahun 1976.