GridOto.com - Berbeda dari mesin bensin, mesin diesel di desain untuk beroperasi tanpa menggunakan busi.
Mesin diesel membutuhkan tekanan tinggi untuk menciptakan panas yang cukup untuk membakar bahan bakar diesel.
Panas tersebut dihasilkan dari molekul udara yang saling bertumbuk saat ditekan oleh piston mesin diesel.
Nah untuk sistem injeksinya, terdapat dua metode yang ditawarkan oleh pabrikan yaitu direct injection dan indirect injection.
Dilansir dari artikel isuzu.co.jp, direct injection, seperti namanya, menekan bahan bakar langsung ke silinder.
Baca Juga: Koil Pengapian Mobil Mulai Bermasalah, Pahami Gejala yang Muncul
Desain dari mesin direct injection umumnya cukup simpel dan durabel karena tidak banyak komponen yang terpengaruh oleh tekanan dan panas.
Tapi pada mesin direct injection, udara tidak bisa menciptakan pusaran yang cukup untuk bercampur dengan bahan bakar.
Umumnya piston direct injection dibuat cekung di tengah untuk membantu mempercepat pusaran udara dan mengefektifkan pembakaran.