GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini, memberikan dampak yang begitu signifikan terhadap berbagai industri di Indonesia, tak terkecuali otomotif.
Angka penjualan mobil maupun motor di Indonesia terjun bebas karena masyarakat memilih untuk menahan pembelian, terutama di masa-masa awal pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 pun membuat proyeksi penjualan motor dan mobil di Indonesia harus dikoreksi beberapa kali di sepanjang tahun lalu.
Ambil contoh pada Juni 2020, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengoreksi perkiraan jumlah penjualan selama tahun lalu sebesar 40 hingga 45 persen di angka 3,6 hingga 3,9 juta unit.
Sedangkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengoreksi jumlah perkiraan penjualan mobil selama 2020 sebanyak tiga kali, sebelum bertahan di angka 525 ribu unit.
Namun seiring berjalannya waktu, industri otomotif Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari dampak Covid-19.
“Sektor otomotif Indonesia yang beberapa waktu lalu masih berada di bawah 50 persen (penjualan dibandingkan 2019), sekarang sudah membaik di angka 60 persen,” ujar Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, dalam acara 11th Kompas100 CEO Forum (19/1/2021).
Ia pun menggunakan peningkatan pada angka penjualan mobil di Indonesia pada paruh akhir 2020 silam untuk memberikan gambaran lebih lanjut.