Proses pada catalytic converter tersebut menggunakan katalis seperti paladium atau platinum untuk memecah gas nitrogen oksida dan mengoksidasi hidrokarbon dan karbon monoksida.
Kalau SCR pada mobil sedikit berbeda sob karena sistem ini juga menggunakan Diesel Exhaust Fluid (DEF) atau urea khusus untuk memecah emisi gas buang.
Baca Juga: Jangan Pakai Knalpot Racing Kalau Ingin Mobil Lolos Uji Emisi, Kenapa?
Sistem SCR memiliki satu tempat khusus tambahan untuk mengisi cairan DEF seperti AdBlue.
Dilansir dari dieselforum.org, berikut cara kerja dari SCR.
Cairan DEF diinjeksikan ke dalam exhaust sebelum katalis SCR dan berubah menjadi ammonia karena panas sistem exhaust
Ketika mencapai katalis SCR, ammonia bereaksi dengan nitrogen oksida sehingga memecah gas tersebut menjadi nitrogen, air, dan karbon dioksida.
Dengan sistem SCR, gas NOx dapat ditekan hingga 90% dan gas HC dan CO bisa ditekan hingga 50-90%.