Jadi bisa disimpulkan, seseorang yang memiliki sifat pemarah dengan usia matang belum tentu punya gaya berkendara yang agresif.
"Seseorang dengan kematangan emosi yang baik, mampu mengontrol diri dan perilaku mengemudinya. Ia lebih bisa menyesuaikan dengan peraturan lalu lintas yang berlaku seperti batas kecepatan dan rambu lalu lintas lainnya," sebut Fenny.
Selain itu, seorang temperamen berusia matang juga dapat menyesuaikan tempat untuk meluapkan emosinya.
"Pengendara dengan kematangan emosi yang baik, juga dapat memberikan reaksi yang tepat atau sesuai dengan keadaan yang dihadapi. Jadi kalau di jalanan walaupun emosinya sedang naik atau marah, belum tentu ia akan kebut-kebutan," tutup Fenny.
Maka dari itu, junjung tinggi keselamatan berkendara ya sob.