"Kenapa kalau makin rendah malah bikin terang? Karena arus dari spul ke bohlam tetap besar tapi karena ada kiprok tidak sampai bikin bohlam putus. Sementara daya yang diterima bohlam ini sempurna," jelasnya.
"Beda kalau pakai watt lebih besar sementara arus dari spul juga tidak besar," lanjut Toso.
"Selain bikin bohlam tidak terang, tentu malah bikin boros aki dan reflektor jadi lebih panas," jelasnya.
"Kalau reflektor sudah tidak terlalu bagus dia bisa meleleh, makanya tidak pernah disarankan ganti ukuran spek bohlam lebih tinggi untuk motor sistem kelistrikan AC," tutupnya.
Baca Juga: Selain Empuk, Ini 2 Kelebihan Memberi Lapisan Busa Latex di Jok Motor