Setelah itu tinggal lihat hasilnya, sisi yang hasil pengukurannya lebih panjang (angka lebih besar) itu menjadi tanda piston itu untuk arah klep ex, sedangkan yang hasilnya lebih pendek (angka lebih kecil) itu mengarah ke piston in.
"Jadi sebenarnya posisi pin piston itu tidak benar-benar di tengah. Posisi pin lebih dekat ke arah klep in. Makanya dengan mengukur ini bisa diketahui arah piston ketika dipasang," tutupnya.
Baca Juga: Selain Empuk, Ini 2 Kelebihan Memberi Lapisan Busa Latex di Jok Motor
Tuh, gampang kan Sob cara mengetahuinya!
Ingat jangan sampai arah piston terbalik saat dipasang, sebab bisa menyebabkan gesekan yang lebih tinggi dan berisiko membuang setang piston bengkok bahkan putus!