Otojadul: Masalah Kopling Toyota Kijang Krista Bikin Pusing Tujuh Keliling, Benarkah Cacat Pabrik?

Dida Argadea - Senin, 18 Januari 2021 | 12:20 WIB

Kijang Krista lansiran 1997 koplingnya bermasalah? (Dida Argadea - )

Rangkaian pipa dari master atas yang semula langsung menuju release, diperpanjang.

Caranya, pipa pertama ditambah sekitar 20 mm dan disambung ke hose (slang karet), baru kemudian ke pipa kedua.

Komponen ini pun dipanjangin 70 mm dengan membentuk spiral (sebelumnya lempeng).

Siasat ini adalah upaya meredam getaran yang muncul saat kopling diinjak setengah.

Baca Juga: Otojadul: Honda Nova Dash Jadi Bebek Sport Asal Thailand Termahal dari Tiga Pesaingnya Ini, Berapa Harganya?

Repotnya, modifikasi rangkaian pipa dan hose ini perlu dudukan baru yang mesti dilas (sistem dingin) pada dek.

Selain itu, master atas Kijang baru bermesin bensin pun diganti milik Kijang diesel.

"Punya Kijang diesel sudah dilengkapi akumulator," bilang Gunawan, sembari menggambarkan komponen mungil di bawah master yang berfungsi sebagai peredam getaran tadi.

Dengan begitu, pengoperasian kopling berukuran lebih besar dan tetap ringan, mampu menghilangkan suara yang ditimbulkan.

Tabloid OTOMOTIF edisi no.626/XXV 2015
Ilustrasi, Toyota Kijang Krista lansiran 1999

Solusi ini telah diterapkan pada unit-unit produksi keluaran terbaru (Oktober 1998).

Menurut Gunawan, ini bisa dilihat dari nomor sasis berkepala 23***.

Jadi, buat Anda pemilik Kijang keluaran bulan sebelumnya, cara penanganannya tetap dengan penggantian master kopling punya Kijang diesel.

Begitu pula dengan 'kasus' pintu belakang yang dikeluhkan berisik saat melaju.

Baca Juga: Otojadul: VW Kodok Berubah Sangar Usung Gaya Drag Race Power 170 DK

Komponen pengunci pada kiri dan kanan pilar belakang, terbukti kurang erat 'memegang' pintu, lantaran ukuran karet bantalannya kurang sip.

Maka sejak produk bernomor sasis 23 * * * itu pula, desain karet tatakan dirancang ulang hingga suara besi beradu pun sirna.