Lantas air bisa masuk dan merusak konstruksi ban, hal inilah yang bikin ban pecah.
Jadi sebaiknya kalau ada batu yang masuk sebaiknya dikeluarkan Sob.
"Jika ditemui kerikil terselip di alur tapak ban, segera dibuang dengan cara dicungkil pakai obeng min (-)," ungkap Andrian, teknis toko Proban Motoparts, Ciputat, Tangerang Selatan
Kalau diabaikan, batu kerikil tersebut dapat merusak tapak ban dan mengganggu fungsi alur ban ketika dipakai.
Efeknya, ban tidak bisa membelah air menggenang di jalan dan bisa mengurangi daya cengkeramnya.
Terutama untuk kamu yang kendaraannya sering memuat banyak beban seperti truk, bus, atau mobil barang.
Kalau mobil penumpang jarang memang jarang sampai kejadian nih batunya drilling hingga tembus, tapi buat kamu yang sering mengangkut beban berat jangan sampai kejadian deh...
Tapi daripada kenapa-kenapa lebih baik kalau melihat ada batu di ban langsung congkel saja Sob, gampang kan modal obeng minus atau cuma pakai kuku saja...