GridOto.com - Baru-baru ini Toyota Vios dengan nomor polisi B 1735 BER terbakar di Km 1 Jalan Tol Layang Wiyoto Wiyono arah Cawang, Jakarta Timur.
Peristiwa terbakarnya mobil tersebut terjadi pada Sabtu (16/1/2021) kemarin sekitar pukul 14.56 WIB yang diduga karena korsleting listrik.
"Terjadi korsleting listrik pada bagian mesin, kemudian terjadi penyalaan api membesar," ujar Gatot Sulaeman, Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur dikutip GridOto.com dari Kompas.com.
Petugas damkar yang mendapat laporan kejadian tersebut segera menuju ke lokasi dan berupaya memadamkan api.
Baca Juga: Hati-hati Parkir Dekat Tempat Bakar Sampah, Inilah Alasannya
Api berhasil dipadamkan dan memakan waktu sekitar 10 menit dimulai pukul 15.15 WIB hingga 15.25 WIB.
"Ada satu unit mobil pemadam yang dikerahkan dan empat personel," ucapnya.
Kejadian mobil terbakar bukan kali pertama terjadi, penyebab kebakaran bisa disebabkan banyak faktor.
Agung Budhy Hambaka, pemilik CV Agung Jaya Sejahtera yang merupakan supplier APAR di Pondok Aren, Tangerang Selatan menjabarkan bahwa ada tiga kelas kebakaran utama yang bisa terjadi di mobil.
Baca Juga: Cara Padamkan Mobil yang Terbakar Pakai APAR, Ada Tekniknya Sob!
"Pertama adalah kebakaran kelas A yang disebabkan dari benda padat non-logam yang bisa tersulut api," ujar Agung kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Agung menjelaskan, material dalam mobil seperti material jok, karpet atau komponen plastik yang mudah tersulut api bisa membuat nyala api semakin besar.
Selanjutnya, kebakaran kelas B yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar (flammable).
Baca Juga: Mengintip Cara Kerja APAR Pada Mobil Balap, Sistemnya Canggih!
"Paling mudah kalau ada kebocoran bahan bakar atau uap air radiator, waktu terkena percikan api atau panas serta udara bisa langsung muncul api," terang Agung.
Terakhir yakni kebakaran kelas C, yang disebabkan karena masalah kelistrikan yang sering terjadi pada kasus kebakaran mobil.
"Karena modifikasi kelistrikan biasanya sambungan kabel tidak benar terjadi induksi atau korsleting yang menghasilkan percikan api," jelas Agung.
Selain ketiga kelas tersebut, Agung menjelaskan ada kelas kebakaran D yang disebabkan material logam yang bisa menyalakan api seperti aluminium atau potasium.
Baca Juga: Mau Pakai APAR Jenis Foam di Mobil? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Namun material jenis tersebut jarang digunakan di mobil.
"Selain itu juga baru bisa terbakar kalau terkena gesekan atau terpapar panas dalam suhu sangat tinggi," pungkasnya.