Pindad menyebutkan, Maung dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi, dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Maka dari itu, atap Maung tidak seperti mobil biasa.
Atap Maung tertutup material seperti berbahan kanvas yang jika digulung dapat memudahkan akomodasi alat-alat tersebut.
Baca Juga: Anang Ashanty Jajal Mobil Maung dan Ngaku Tertarik, Bakal Jadi Orang Sipil Pertama yang Punya?
Kendaraan taktis yang memiliki penggerak 4x4 tersebut, memanfaatkan mesin diesel Toyota Hilux berkapasitas 2.400cc 4 silinder 16 katup, DOHC.
Dapur pacunya dapat memuntahkan tenaga maksimal 149 dk, dan torsi 400 Nm.
Top speednya mencapai 120 Km/jam.
Jarak tempuhnya 800 Km, dalam keadaan tangki penuh yang dapat menampung 80 liter.
Baca Juga: Ragam Modifikasi Rantis Maung, Dari Pakai 6 Roda Sampai Single Kabin
Kendaraan taktis tersebut dapat menampung 4 orang.
Dengan kehebatan Maung itu, tak heran Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose pernah mengatakan kisaran harga satu unit lengkap dengan spesifikasi militer sebesar Rp 600 jutaan.
"Harga Rp 600 jutaan, jadi spesifikasinya memang rantis ringan yang kami rancang untuk kebutuhan manuver cepat ketika penyergapan dan lainnya," kata Abraham dikutip dari Kompas.com.