"Mulai dari test perlindungan oli mesin terhadap keausan mesin, busa (foaming test) dan pengujian efisiensi bahan bakar," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Setelah oli mesin motor diuji, API akan mengklasifikasi oli mesin berdasarkan kualitas dan kemampuannya.
"Pada oli mesin biasanya mempunyai sertifikat API S, S itu kode yang menandakan kalau oli mesin ini untuk mesin bensin," jelas Rialdy Fasha.
"Nah, abjad setelah huruf 'S' itu yang menandakan kualitas oli mesin, semakin abjad itu mendekati huruf 'Z' maka kualitas oli mesin akan semakin bagus," tuturnya.
Baca Juga: Oli Mesin Motor Menguap Karena Pemakaian, Normal Atau Tidak?
Berdasarkan penjelasannya di atas maka oli mesin motor yang mempunyai sertifikat API SN mempunyai kemampuan untuk melumasi mesin lebih baik jika dibandingkan dengan oli mesin dengan sertifikat API SM, SL bahkan SJ.
Oya, rating API setiap tahunnya berkembang menyesuaikan dengan teknologi mesin motor.
Mengutip website America Petroleum Institute, klasifikasi API terbaru adalah API SN Plus yang mulai diberlakukan sejak bulan Mei, 2018.
Namun masih sedikit oli mesin motor yang mempunyai sertifikasi API SN.
Baca Juga: Motor Habis Bore Up Perlu Oli yang Lebih Kental, Mitos atau Fakta?