Jadi parameter yang dilihat itu adalah kadar CO (karbon monoksida) dan HC (hidrokarbon).
Nah, bagaimana nasib motor 4-tak yang usianya sudah lebih dari 10 tahun, apakah bisa lolos standar emisi yang dirinci tadi?
Gridoto sendiri pernah lakukan percobaan di Honda Blade keluaran tahun 2009 yang masih gunakan karburator dan sudah berumur lebih dari 10 tahun pemakaian.
Hasilnya, Honda Blade yang dites punya nilai CO (karbon monoksida) 0,17 % atau masih lolos karena berada di bawah ambang batas CO yang ditetapkan yakni 5,5 %.
Baca Juga: Kendaraan di Jakarta Wajib Uji Emisi, Kenali Yuk Standar Emisi Euro yang Digunakan di Indonesia
Selanjutnya nilai HC (hidrokarbon) tercatat 1.836 ppm dan masih di bawah ambang batas yang ditetapkan 2.400 ppm.
Angka HC yang kelewat tinggi menandakan banyaknya bensin yang tidak terbakar sempurna dan ikut terbuang bersama asap gas buang.
Untuk uji emisi yang kami lakukan ini di bengkel mobil Nawilis, Tanah Abang, Jakarta menggunakan alat gas analyzer merek Brain Bee AGS-688.
Nah, berdasarkan hasil tes itu, ternyata motor yang usia pakainya sudah lebih dari 10 tahun masih bisa lolos uji emisi asalkan perawatannya benar Sob!