Desain kolom setir collapsible paling umum adalah tube-in-tube atau tabung di dalam tabung.
Selayaknya teleskop, kolom setir collapsible terdiri dari tube luar dan tube dalam, tetapi disokong oleh mekanisme yang akan menahan turunnya kolom setir.
Baca Juga: Street Manners: Posisi Tangan di Setir Wajib Sejajar, Mengapa?
Pada mekanisme tersebut terdapat pin atau kapsul yang memang akan langsung rusak ketika terjadi tabrakan.
Ketika pin tersebut rusak, tube dalam kolom setir akan turun mengikuti tube luar.
Agar tube dalam tidak terlipat terlalu dalam, mekanisme penahan kolom setir bertindak juga sebagai peredam impak.
Saat tabrakan usai, kolom setir telah menjauh dan memberikan ruang gerak bagi pengemudi untuk keluar dari kendaraan.
Selain secara mekanik, beberapa desain menggunakan sistem piroteknik untuk melepas mekanisme penahan kolom setir.