“Naik 4,2 mm dari standarnya. Keunggulan blok Gorilla lainnya adalah dinding liner lebih tebal dan panjang, jadi ketika naik stroke pantat piston masih aman ada di dalam liner saat TMB (Titik Mati Bawah),”
”Panjang liner standar 28,5 mm, sedangkan Gorilla ini 35 mm,” lanjutnya lagi.
Selain blok, area head silinder juga diganti agar bisa dipakaikan klep berukuran besar.
"Klep pakai diameter 39/34 mm (in/ex), bahannya steel carbon dan sittingnya pakai bahan nickel bronze," tambah Roger.
Baca Juga: Tips Upgrade CVT Biar Akselerasi Honda Vario 125 Semakin Enteng
Noken as juga khusus durasi in 281° dengan lift 9,24 mm dan durasi ex 271° dengan lift 9,19 mm.
“Noken as untuk paket ini khusus, karena dilengkapi dengan ADS (Automatic Decompression System), fungsinya supaya ketika motor distarter tetap mudah,” lanjutnya lagi.
Untuk Throttle Body (TB) bisa pakai standarnya yang di-reamer hingga ukuran 32 mm.
Sementara untuk injektor pakai yang debit bensinnya 250 cc per menitnya.
Baca Juga: Ban Motor Trail Jangan Asal Dibikin Kempes Saat Adventure, Begini Panduannya Biar Aman