Hyundai KONA Electric sudah pula dilengkapi teknologi Head Up Display sehingga pengendara dapat membaca informasi kecepatan, bahan bakar, dan sebagainya di kaca depan. Hal ini dapat mengurangi distraksi saat berkendara.
Fitur lain yang ada pada Hyundai KONA Electric adalah termasuk Driver-Only air Conditioning & Heating. Fitur ini dapat mengatur temperatur AC.
Jika di dalam kendaraan hanya terdapat pengemudi, kamu bisa mengaktifkan AC yang hanya ada di sisi pengemudi demi menghemat konsumsi energi. Kabin Hyundai KONA Electric juga dilengkapi inner condenser, heated atau ventilated front seats, serta electric sunroof.
Selain itu, fitur khas sebuah mobil listrik telah terintegrasi dengan mode berkendara, pengisian baterai cadangan, virtual engine sound system, Smart ECO Pedal Guide, kabel pengisian portabel 220V, serta one pedal driving system, paddle shift lever, dan utility mode.
Performa responsif dan Efisien
Hyundai IONIQ Electric dan KONA Electric hadir dengan mesin cerdas bernama electric control power unit (EPCU). Kehadiran mesin ini membuat konsumsi listrik dan elektronik berjalan seimbang sehingga penggunaannya cenderung lebih awet.
Baca Juga: Mobil Listrik Bikin Ketagihan, Hasil Survey Buktikan Pengguna Enggak Mau Balik ke Mesin Kombusi
Perpindahan transmisi pun terasa smooth lewat penggunaan tombol Shift by Wire yang menggantikan persneling. Cukup tekan tombol untuk berpindah gigi, listrik akan langsung disalurkan pada roda melalui fitur single speed reduction gear yang mengikuti pedal akselerator.
Mobil ini juga telah dilengkapi motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW. Untuk IONIQ Electric, motor tersebut memproduksi torsi hingga 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan. Dengan dorongan torsi dan tenaga tersebut, mobil dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam 9,9 detik.