GridOto.com - Oknum juru parkir liar dengan inisial BN tega menikam seorang konsumen minimarket berinisial MA di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peristiwa yang dipicu oleh masalah yang sepele ini berlangsung pada malam pergantian tahun 2021, tepatnya saat MA menolak memberikan uang parkir kepada BN.
BN yang emosi lantas menikam MA dengan sebuah pisau, beruntung nyawa MA selamat dan hanya menerima luka di bagian pundak dan jarinya.
Terkait keberadaan juru parkir liar di wilayah parkir minimarket, memang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Baca Juga: Keluh Kesah Warganet Soal Juru Parkir Minimarket: Pas Datang Enggak Ada, Mau Pulang Tiba-tiba Muncul
Lantas, bagaimana pihak manajemen minimarket mengatasi keberadaan juru parkir liar di outletnya?
Corporate Director Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT/Alfamart), Solihin, mengatakan pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan juru parkir liar agar tidak lagi meminta pungutan terhadap konsumen.
"Perusahaan mengambil suatu kebijakan untuk membebaskan biaya parkir yang memang 'parkir liar'," kata Solihin kepada GridOto.com, Rabu (6/1/2021).
Beragam cara persuasif diakui Solihin terus dilakukan pihaknya lewat tim Lost Prevention (LP).
"Kami punya yang namanya LP (Lost Prevention) yang dikomandoi oleh kantor pusat dan kantor cabang. Dari situ, yang namanya LPC (Lost Prevention Cordinator) mereka membawahi para APC (Area Lost Prevention)," kata Solihin.
"Nah orang-orang ini yang kami tunjuk untuk mengawasi toko dan memberikan koordinasi. Pada umumnya, mereka yang melihat kondisi di lapangan seperti apa, misalnya ada (pungutan) yang tidak resmi, ya kita koordinasikan supaya tidak melakukan hal itu di toko-toko kami," lanjutnya.
Meski begitu, Solihin mengakui cara tersebut belum cukup untuk benar-benar menghilangkan juru parkir liar di outlet Alfamart.
Menurutnya kasus juru parkir liar ini cenderung kompleks dan harus diselesaikan oleh sejumlah pihak terkait, misalnya pemerintah di daerah setempat.
"Kami saat ini hampir di seluruh outlet sudah menempel informasi parkir gratis. Tapi kan kadang mereka (juru parkir liar) kalau ditegur alasannya banyak, bilang gak minta uang dan lain sebagainya," tukas Solihin.
"Tim kami sudah berkoordinasi secara rutin dengan mereka, tapi memang mereka terus ada. Di sisi lain kami juga harus menjaga situasi yang kondusif. Intinya tanggung jawab kami harus menjaga kenyamanan publik, kenyamanan customer kami," tutupnya.