Namun seri pertama yang direncanakan berlangsung di sirkuit Melbourne itu terancam mengalami penundaan yang akan berpengaruh pada keseluruhan jadwal.
Apalagi setelah beberapa negara dikabarkan kembali melakukan lockdown karena munculnya varian baru Covid-19.
"Saya pikir dalam beberapa hari ke depan kita akan mendengar cukup banyak potensi perubahan kalender, tidak hanya F1 tetapi juga acara lain," tutur Jean Todt, dikutip dari Crash.net.
Todt menambahkan, ia merasa tidak bisa berharap banyak untuk menggelar balapan yang normal, setidaknya untuk setengah tahun ke depan.
Baca Juga: Inilah Satu-satunya Orang yang Bisa Jadi Juara MotoGP dan F1
Namun ia optimis FIA dan F1 akan menangani setiap berubahan seperti yang terjadi pada tahun 2020.
"F1 2020 adalah musim yang hebat dengan banyak kreativitas. Siapa sangka kami bisa menjalani tiga balapan di Italia dan balapan beruntun di Silverstone, Austria dan Bahrain," ungkapnya.