Nah, ada satu keunikan dari motor koleksi Gading ini, yakni tulias aksara Jawa yang terletak di bagian tangki.
Tulisan itu terbaca sebagai 'Gisel' untuk bagian atas dan 'Gempita' di bagian bawahnya.
Yup, motor ini memang di-custom oleh Gading Marten saat ia dan Gisella Anastasia masih jadi pasangan suami istri.
Tetapi, kalau diperhatikan lebih seksama, ternyata ada kesalahan penulisan pada kata 'Gisel'.
Menurut aturan penulisan aksara Jawa, untuk menuliskan vokal E di kata Gisel harusnya menggunakan tanda atau sandangan Taling.
Sementara aksara di motor Gading menggunakan sandangan Pepet.
Perbedaan keduanya adalah pada pelafalannya, dimana vokal E pada Pepet dibaca seperti sekolah, sepi, atau kembang.
Sementara kalau Taling dibaca dengan pelafalan seperti sendok, enak, rame atau capek.
Baca Juga: Ternyata Ada Typo di Modifikasi Harley-Davidson Sportster 48 Milik Gading Marten, Tulisan Ini Nih
Harus dicatat bahwa ini hanya analisa menurut aturan penulisan aksara Jawa yang dipadukan dengan pelafalan nama 'Gisel' dan 'Gempita' yang sering kita dengar.
Mungkin saja Gading Marten punya nilai atau filosofi tersendiri, kenapa menuliskan nama-nama dengan cara itu.