Ia juga akan mengawasi keseluruhan proses pembangunan jalan tol ini sampai selesai.
"Ini sesuai brand kami. Membangun tapi tidak merusak kawasan hutan, terutama habitat satwa liar," kata Dodi.
Dodi melanjutkan, pembangunan Tol Trans Sumatera yang melintasi wilayah Muba diperkirakan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Adanya perkiraan tersebut membuat Pemerinta Kabupaten Muba memutuskan untuk memperbaiki akses jalan penghubung Sukarami, Simpang Sari-Tanah Abang-Saud-Selabu-Dawas-Berlian Makmur sepanjang 23 Km.
Baca Juga: Lebih dari 125 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta Via Tol Pada Hari Pertama Arus Balik libur Natal 2020
Jalan tersebut nantinya diproyeksikan untuk dijadikan akses keluar atau exit tol Betung-Tempino.
"Jadi keberadaan exit tol di sana nantinya dapat mendongkrak perekonomian warga Muba, khususnya pelaku UMKM," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tol Penghubung Sumsel-Jambi Bakal Dilengkapi Terowongan untuk Harimau