Baca Juga: Jadi Pembalap Tertua di MotoGP 2021, Valentino Rossi Masih Punya Motivasi Buat Balapan?
Menariknya, rangka yang terbuat dari kayu ini sebenarnya punya beberapa keuntungan.
Salah satunya adalah sifatnya yang sangat ringan dan sebenarnya mampu menahan getaran dengan cukup bagus.
Bahkan, pembalap bernama Brian Hart pernah menggunakan mobil dengan rangka ini hingga finis.
Sayangnya inovasi yang unik tersebut punya banyak kelemahan yang akhirnya gagal.
Persoalan utama adalah masalah keselamatan bagi pembalap yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2020: Cerita Yamaha Kena Hukuman Setelah Terbukti Melakukan Pelanggaran Berat
Sasis ini dianggap kurang menjaga keselamatan pembalap.
Risiko sasis hancur cukup besar jika terjadi crash parah dalam kecepatan tinggi.
Misalnya saat kecelakaan Pedro Rodriguez pada balapan F2 yang membuatnya cedera sangat parah.
Seluruh bagian mobilnya hancur berkeping-keping layaknya sebuah tusuk gigi, hanya setir dan mesin saja yang tersisa.
Hingga akhirnya sasis yang terbuat dari kayu plywood itu pun ditinggalkan pada 1986.