Baca Juga: Ini Efeknya Ubah Kemiringan Pulley Depan Yamaha NMAX, Bikin Kencang?
Dalam prakteknya, komponen roller seringkali mengalami kerusakan karena kelalaian pengendara.
Rizky pun mengatakan, hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan motor yang terlalu sering untuk menempuh jarak yang cukup jauh.
"Kondisi roller yang semula berbentuk bulat, bisa berubah menjadi sedikit peyang apabila motor digunakan berkendara secara berlebihan dan tidak memberikannya waktu istirahat yang cukup," katanya.
Idealnya, jika kita menempuh perjalanan jarak jauh, beristirahatlah setiap 2 jam sekali.
Baca Juga: Panduan Ganti Roller Yamaha NMAX Dari Bengkel Spesialis, Cari Akselerasi Atau Top Speed?
Hal ini dilakukan untuk membuat kondisi tubuh pengendara tetap prima sekaligus untuk mendinginkan mesin motor yang sudah dipaksa memacu jalanan cukup lama.
Pasalnya, mesin yang terlalu panas jika dipaksakan justru dapat membuatnya overheating hingga menyebabkan terjadinya mogok di tempat.
Bukan cuma itu, komponen roller juga akan lebih cepat mengalami kerusakan apabila kita berkendara secara ugal-ugalan.
"Contohnya seperti dengan menarik tuas gas dalam-dalam atau sekencang-kencangnya," jelas Rizky.
Baca Juga: Preview MotoGP Portugal 2020: Empat Gelar Tersisa, Siapa Berjaya di ‘Sirkuit Roller Coaster’ Portugal?
"Hal ini akan membuat komponen roller tersebut lebih cepat gundul atau aus," tandasnya.
Lebih lanjut, kalau mengalami kerusakan, harga roller ori Honda terbilang cukup murah.
Contohnya seperti roller Honda Scoopy dengan berat 13 gram yang dibanderol Rp 55 ribu.
Nah, jika kalian ingin melihat harga roller ori matic Honda bisa cek di bawah ini ya sob!
Tipe | Berat | Harga |
BeAT Fi | 13 gram | Rp 55 ribu |
BeAT Fi ESP | 15 gram | Rp 50 ribu |
Scoopy Fi | 13 gram | Rp 55 ribu |
PCX | 18 gram | Rp 92 ribu |
Vario 150 ESP | 18 gram | Rp 92 ribu |
Vario 125 ESP | 15 gram | Rp 50 ribu |
Vario Techno | 13 gram | Rp 55 ribu |
Vario | 13 gram | Rp 55 ribu |