Memasuki 1940-an, pabrikan mobil pun mulai membuat kursi kanvas dan bingkai logam yang bisa dikaitkan di kursi penumpang.
Pada masa-masa itu, car seat untuk anak sama sekali didesain tanpa mempertimbangkan aspek keselamatan.
Baru pada 1962 setelah seat belt ditemukan, seorang warga Inggris bernama Jean Ames mendesain kursi belakang dengan tali membentuk huruf Y, mirip dengan car seat masa kini.
Sementara di Amerika Serikat, pria bernama Leonard Rivkin mendesain tempat duduk dengan rangka logam yang dikelilingi oleh ikat pinggang.
Baca Juga: Ini yang Orang Tua Wajib Ketahui saat Pasang Child Seat di Jok Depan
Ford Company melengkapi mobil mereka dengan Tot-Guard pada 1968, sebuah kursi plastik yang memiliki area empuk di depan wajah anak yang berfungsi sebagai bantalan jika terjadi benturan.
Tak lama setelah itu, General Motors juga membuat 'Love Seats' untuk anak-anak dan balita, dibuat dari bahan polypropylene dan dilapisi dengan busa.
Model ini disebut yang paling mirip dengan car seat yang digunakan hingga saat ini.
Pada 1971, di Amerika mulai diterapkan undang-undang yang mewajibkan penggunaan car seat untuk anak-anak di mobil.
Namun saat itu masih banyak orang tua yang tidak menggunakan car seat untuk anak-anak.
Baca Juga: Ingin Ajak Anak Jalan-jalan Naik Motor? Ikuti 5 Tips Ini Biar Aman dan Nyaman