Pada dua balapan pertama di Austria, Juli lalu, terlihat bahwa mobil yang menggendong mesin Ferrari, yaitu Alfa Romeo dan Haas, termasuk tim Ferrari sendiri, tidak cukup kencang di trek lurus.
Mantan pembalap F1 asal Jerman, Timo Glock menyebut mesin Ferrari di tahun ini lebih lambat mobil 12 hingga 15 km/jam di trek lurus.
Baca Juga: Bos Tim Alfa Romeo Bingung, Kok Ferrari Menempatkan Mick Schumacher ke Tim Haas. Ada Apa Nih?
Di F1 Hongaria 2020 (setelah balapan di Austria), bos tim Ferrari Mattia Binotto mengakui bahwa Ferrari kehilangan sebagian performanya.
Kimi Raikkonen menyatakan, “Keseimbangan kendaraan sering kali baik-baik saja, tetapi kami tidak cepat.”
Kimi Raikkonen sendiri berada di peringkat 16, satu tingkat di atas rekan setimnya Antonio Giovinazzi yang sama-sama mengoleksi 4 point.
Tahun lalu ia berada di urutan 12 setelah mengoleksi 43 point.
Tim Alfa Romeo tertinggal jauh, 99 point, dari tim AlphaTauri yang tepat berada di atasnya.