GridOto.com - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berhasil jadi pembalap Yamaha terbaik pada gelaran MotoGP 2020.
Franco Morbidelli berada di peringkat 2 klasemen akhir MotoGP 2020 dengan 158 poin, kalah 13 poin saja dari Joan Mir sebagai juara dengan 171 poin.
Morbidelli 5 kali naik podium dengan 3 di antaranya berupa kemenangan.
Raihannya cukup jauh dibandingkan 3 pembalap Yamaha lain, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi, di mana ketiganya tidak masuk 5 besar pada klasemen akhir.
Baca Juga: Dari Ducati ke Ducati, Tito Rabat Resmi Balapan di WorldSBK 2021
Uniknya, Morbidelli meraih itu semua dengan motor spek A, tidak seperti 3 pembalap lainnya yang memakai spek pabrikan.
Meski ada perubahan posisi karena Rossi akan ke tim satelit dan Quartararo ke tim pabrikan, ketiga pembalap tetap akan memakai spek pabrikan di musim depan.
Saat ini banyak yang mendukung Morbidelli agar bisa tampil dengan motor yang sama dengan 3 pembalap Yamaha lainnya.
Yamaha sendiri mengakui kemampuan Morbidelli dan cukup terkejut.
Baca Juga: Jadi Pembalap Baru Tim Ferrari, Bagaimana Status Carlos Sainz di F1 2021?
"Dia memulai musim sebagai orang berbeda. Jadi logis jika Fabio, Maverick, dan Valentino berada di depan awalnya," kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Tapi berhasil mengakhiri musim 13 poin di belakang Mir, itu sangat mengejutkan, buatnya dan begitu juga buat kami," jelasnya.
Sayangnya, Yamaha memastikan tidak bisa mewujudkannya.
"Aku setuju dengan orang-orang yang bilang bahwa dia pantas mendapatkannya, dan jika dalam situasi normal maka itu mungkin bisa diwujudkan," ungkapnya.
"Tapi Covid mengubah banyak hal. Motor M1 pabrikan lebih mahal dari spek A milik Franco dan tidak mungkin mencari uang untuk membangun motor keempat dalam waktu sesingkat ini. Tapi kami yakin nantinya akan ada hal yang bagus ke depannya," tegas Jarvis.