"Dia memulai musim sebagai orang berbeda. Jadi logis jika Fabio, Maverick, dan Valentino berada di depan awalnya," kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Tapi berhasil mengakhiri musim 13 poin di belakang Mir, itu sangat mengejutkan, buatnya dan begitu juga buat kami," jelasnya.
Sayangnya, Yamaha memastikan tidak bisa mewujudkannya.
"Aku setuju dengan orang-orang yang bilang bahwa dia pantas mendapatkannya, dan jika dalam situasi normal maka itu mungkin bisa diwujudkan," ungkapnya.
"Tapi Covid mengubah banyak hal. Motor M1 pabrikan lebih mahal dari spek A milik Franco dan tidak mungkin mencari uang untuk membangun motor keempat dalam waktu sesingkat ini. Tapi kami yakin nantinya akan ada hal yang bagus ke depannya," tegas Jarvis.