Tips Libur Akhir Tahun 2020, Kenali Bahaya Angin Samping di Perjalanan

Radityo Herdianto - Senin, 28 Desember 2020 | 13:00 WIB

Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek II (Radityo Herdianto - )

"Guncangan dari terpaan angin lebih besar, mobil lebih mudah kehilangan kendali," tegas Sony.

F. Yoshi / Otomotif
Ilustrasi Mengemudi dengan KIA Sonet

Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Tanpa Ganti Gasket Oli, Apakah Bahaya?

Untuk itu jika terjadi guncangan karena angin samping, Sony mengharuskan pengemudi bisa mengantisipasinya dengan baik.

"Pengemudi harus tenang dan rasakan keseimbangan arah gerak laju mobil, juga turunkan keceaptan untuk mengurangi efek terpaan angin," papar Sony.

"Posisi tangan di setir juga harus sejajar supaya mudah mengantisipasi dan menyeimbangkan arah gerak laju mobil," saran Sony.

Perjalanan saat Pandemi COVID-19

Saat ini kasus penularan dan kematian akibat COVID-19 terus meningkat di Indonesia. Melakukan perjalanan saat pandemi dapat meningkatkan risiko terkena atau menyebarkan COVID-19. Berada di rumah merupakan cara terbaik untuk melindungi diri Anda, keluarga, dan orang lain. Jika Anda memutuskan melakukan perjalanan, maka selalu gunakan masker, rajin cuci tangan (pakai sabun atau hand sanitizer), jaga jarak, hindari kerumunan orang, dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku.