Lalu pertimbangan berikutnya adalah kondisi jalan yang sering dilalui.
Perkirakan motor baru tersebut akan dipakai jalan dalam atau luar kota, jalanan sempit atau lebar dan melewati jalanan macet.
Hal ini menentukan profil ban, kehandalan suspensi, ketinggian motor dari tanah, kemudahan mengendalikan motor berhubungan dengan posisi berkendara sehingga membantu anda lebih siap melaluinya dan tentunya aman dan nyaman.
Memang hal ini bisa jadi bahan modifikasi ke depannya, tapi kalau dari beli baru sudah sesuai dengan medan tentu akan lebih baik lagi.
Kemudian sesuaikan dimensi kendaraan dengan kondisi fisik.
Dimensi ini juga menentukan kemudahan dan kepraktisan dihubungkan dengan kepadatan di jalan dan ruang yang selalui dilalui.
Hangat berhubungan dengan kemudahan dan praktis.
Contoh bisa lihat Honda PCX 150, ADV 150, dan Vario 150 yang sama-sama matik bermesin 150cc namun punya dimensi yang berbeda.
Kemudian perhatikan juga biaya operasional yang akan dikeluarkan. Ini ada hubungannya dengan TCO (Total Cost Ownership).
Kemampuan jarak jelajah motor, kapasitas tangki dan nilai ekonomisnya operasional motor, ini penting untuk memilih motor karena alasan fungsional.
Kalau beli motor baru untuk dipakai kompetisi atau hobi, biasanya tidak masalah dengan hal ini.
Kemudian perhatikan fitur yang mendukung kegiatan sehari – hari seperti ada atau tidaknya bagasi, perlu power outlet atau tidak, dan sebagainya.
Jadi, sudah siap beli motor baru? Tentu pilihannya ada di tangan Anda. Semoga tidak salah beli ya!