Padahal mobil-mobil masa kini sudah menggunakan tuas persening yang posisinya berdiri baik di dashboard maupun di sebelah pengemudi.
Bahkan untuk model yang lebih canggih ada yang menggunakan model putar hingga putar untuk model bertransmisi otomatis.
Tentu pihak Mitsubishi mempertahankan keunikan ini bukan tanpa alasan.
"Masukan dari pengguna. Mereka meminta agar tetap dipertahankan model perseneling ini," papar Ilham.
Baca Juga: Mitsubishi L300 Pakai Mesin Toyota Plus Turbo, Power Tembus 400 DK
Dengan posisi tersebut area kabin lebih lapang karena jok bisa dibuat seperti menyambung antara sopir dan penumpang.
"Sehingga memuat 2 penumpang dan 1 pengemudi," bilang Ilham.
Henry Katio, owner PT Sardana Indah Berlian Motor, dealer Mitsubishi Sumatera Utara mengungkapkan alasan unik lainnya.
"Supir itu posisi duduknya kadang nyender ke pintu. Posisi persneling di setir lebih enak jika dipindahkan saat duduk nyender. Posisi tangan kanan ditopang pintu," ungkapnya.
Oh, begitu toh!