Quartararo tak ingin Rossi memegang kendali dalam pengembangan motor.
"Kupikir lebih sedikit orang lebih bagus," kata Quartararo dilansir GridOto.com dari Motorsport.com.
"Ketika terlalu banyak orang soal evolusi motor, akan membuat banyak kebingungan," tegas pembalap Prancis ini.
Quartararo menggarisbawahi, tes pramusim akan memegang peranan penting dan Yamaha harus mengambil langkah tepat soal ini.
"Aku ingin memberikan opiniku ke Yamaha, kuharap mereka mendengarkannya. Aku ingin melakukan apapun yang kubisa untuk membawa motornya ke puncak, Yamaha harus melakukannya. Kau harus paham fokusku ini," ungkapnya.
Baca Juga: Daftar Umur Pembalap di Tes Pascamusim F1 2020, Fernando Alonso Paling Tua, Siapa Termuda?
"Kami harus punya tes pramusim yang bagus, baik aku ataupun tim tesnya. Ini akan sangat penting karena kami tak bisa mengganti mesinnya di pertengahan musim dan kami harus bekerja dalam semua aspek," jelasnya.
Quartararo juga mengkritik motor spek pabrikan musim 2020 yang kurang memuaskan.
"Tahun 2019 lalu kami melakukan 19 balapan di 19 sirkuit yang berbeda dan motornya bagus di hampir semua balapan. Tahun 2020 ini kami melakukan 14 balapan, di tujuh atau delapan sirkuit, tetapi hanya di tiga atau empat balapan yang berhasil dan setengahnya adalah bencana," tegas Quartararo.