Pembalap berusia 22 tahun itu mengatakan, ia telah terbiasa dengan semua pendapat orang-orang mengenai hal itu dan ia hanya berusaha untuk menunjukkan kemampuannya di lintasan.
"Saat sudah berada di lintasan, tidak peduli dari mana kami berasal atau berapa uang yang kami miliki, tapi tentang mengemudikan mobil dengan sebaik-baiknya," terang Stroll.
Selama empat tahun kariernya, Lance Stroll telah mencatatkan tiga kali naik podium. Yang pertama pada F1 Azerbaijan 2017 dan an dua lainnya pada F1 2020 di GP Italia dan GP Sakhir.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Mungkin Akan Terakhir Dilihat di F1 Abu Dhabi 2020
Ia juga telah mengklaim pole position pertamanya pada F1 Turki 2020, sayangnya ia hanya bisa finish pada urutan ke-9 pada balapan tersebut.
"Tujuannya adalah memenangkan balapan kemudian menjadi juara dunia, saya rasa itu tujuan semua orang di gridm" pungkasnya.
Tahun 2021, Lance Stroll akan tetap bertahan di tim milik ayahnya yang akan berganti nama menjadi Aston Martin.
Ia akan menjadi rekan satu tim Sebastian Vettel yang menggantikan Sergio Perez.