Mobil Pakai Ban Asymmetric atau Asimetris, Pahami Sejumlah Fakta Ini

Dwi Wahyu R. - Rabu, 16 Desember 2020 | 11:00 WIB

Ilustrasi mobil melakukan manuver menikung (Dwi Wahyu R. - )

Untuk itulah, indikator outside dan inside menjadi acuan dalam memasang ban di pelek.

Hal ini menimbulkan kosekuensi bila keausan ban tidak merata, maka pemilik mobil tidak dapat menukar ban ke sisi lainnya.

Radityo Herdianto/GridOto.com
Jenis Tapak Ban Asimetris

Baca Juga: Punya Teknologi Terkini, Apa yang Jadi Kelebihan Ban Asimetris?

Untuk itulah, proses spooring atau wheel alignment wajib mendapat perhatian lebih untuk mobil yang pakai ban tipe asimetris.

Kelebihan lainnya, ban jenis ini memiliki keunggulan dalam hal safety.

Sisi bagian dalam ban akan lebih banyak membuang air ketimbang sisi luar.

Ini bertujuan agar cipratan air yang dihasilkan, tak membahayakan pengendara lain dari arah berlawanan.

Selain itu, daya cengkeram ban di antara kedua sisi yang berbeda akan membantu proses pengereman di jalan basah.

Radityo Herdianto/GridOto.com
Indikator Inside dan Outside di Dinding Ban Mobil

Baca Juga: Kenali Lebih dalam Teknologi Ban Asimetris, Simak Nih Biar Paham

Perbedaan ini dihasikan dari desain pattern yang berbeda.

Dampaknya, mobil akan cenderung bergerak lurus ketika proses pengereman berlangsung.

Ini jelas memberikan kemudahan dalam pengendalian, pun saat bermanuver cepat.

Perbedaan grip pada satu ban, membuat beban yang diterima roda menjadi lebih merata.

Hal ini jelas memberi efek positif ketika kendaraan menikung cepat.