GridOto.com - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Astra Infra selaku pengelola sejumlah ruas tol di Indonesia menyatakan kesiapannya dengan program Nataru Aman & Asik (Ayo Mengikuti Aturan & Ayo Selalu Ikuti Protokol Kesehatan).
Krist Ade Sudiyono, CEO Toll Road Business Group PT Astra Tol Nusantara mengatakan, 7 ruas jalan tol yang dikelolanya mulai Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto, Kunciran-Serpong dan JORR I W2N dipastikan menjalankan pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Kami telah mengoptimalkan dan menambah Gardu Tol Otomatis (GTO) dan Mobile Reader. Petugas tol selalu dilengkapi perlengkapan sesuai protokol Covid-19. Fasilitas mitigasi Covid-19 seperti ruang observasi sementara, posko kesehatan, dan tempat cuci tangan di Tempat Istirahat Pelayanan (TIP)," katanya dalam rilis resmi Astra Infra, Kamis (10/12/2020).
Krist menjelaskan, pihaknya juga meluncurkan program kampanye bertajuk keselamatan untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: ASTRA Tol Cipali Tingkatkan Layanan Serta Fasilitas Jalan, Apa Saja?
"Dengan Kampanye Bulan Keselamatan Berkendara 2020, berbagai tindakan preventif akan kami lakukan demi menekan angka kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor manusia seperti mengantuk, kelelahan, tidak konsentrasi, kecepatan tinggi dan lain sebagainya," sebutnya.
Selain itu, Astra Infra juga disebut mencegah praktek Over Dimension Over Load (ODOL) yang berpotensi menimbulkan kecelakaan serta memengaruhi kualitas jalan tol.
Lewat 3E (Engineering, Education dan Enforcement), Krist mengungkapkan, Kampanye Bulan Keselamatan Berkendara 2020 akan memasang beberapa perangkat pendukung keselamatan di ruas tol miliknya.
"Demi optimalisasi layanan operasional maupun infrastruktur di setiap ruas tol, ASTRA Infra memastikan setiap ruas jalan tol dalam kondisi baik dan bebas dari perambuan maupun pekerjaan peningkatan jalan. Total 197 unit Warning Light dan 400 unit Closed-Circuit Television (CCTV) di jalan tol Astra Infra terdata berfungsi dengan baik," ungkapnya.
Dalam hal layanan tol, Krist berujar, pihaknya sudah menyiagakan sejumlah armada dan petugas keamanan di dalam ruas tolnya.
"Untuk layanan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat, kami menyiapkan 27 armada patroli jalan raya, 43 armada derek, 27 unit Polisi Jalan Raya, 9 unit rescue, call center 24 jam, 18 kendaraan ambulans. Kepolisian daerah setempat juga telah menyiapkan manajemen lalu lintas untuk keadaan situasional," katanya.
Krist menambahkan, Astra Infra juga memiliki berbagai rest area juga sudah siap melayani pengguna tol yang ingin beristirahat selama perjalanan.
"Untuk pengguna jalan tol yang merasa lelah dan memerlukan istirahat, Astra Infra telah menyediakan 11 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A dan 12 tipe B dengan berbagai fasilitasnya," tambahnya.
Baca Juga: Jasa Marga Tanggapi CCTV Tol Cikampek KM 49-72 yang Mati, Ternyata Karena Ini
Tak hanya itu, sosialisasi pencegahan Covid-19 dilakukan melalui media Variable Message Sign (VMS), media sosial dan spanduk di setiap rest area milik Astra Infra.
Krist menghimbau, masyarakat yang hendak bepergian agar memperhatikan kesiapan diri dan kendaraan yang akan digunakan hingga tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
"Masyarakat sebaiknya mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan petugas sesuai dengan kondisi di lapangan. Masyarakat kami harap mematuhi arahan pemerintah soal physical distancing, memakai masker, selalu menjaga kesehatan dan mencuci tangan secara rutin, serta bijak memilih waktu bepergian," tutupnya.
Baca Juga: Update Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Masih Terkendala Pembebasan Lahan?