Dalam hal layanan tol, Krist berujar, pihaknya sudah menyiagakan sejumlah armada dan petugas keamanan di dalam ruas tolnya.
"Untuk layanan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat, kami menyiapkan 27 armada patroli jalan raya, 43 armada derek, 27 unit Polisi Jalan Raya, 9 unit rescue, call center 24 jam, 18 kendaraan ambulans. Kepolisian daerah setempat juga telah menyiapkan manajemen lalu lintas untuk keadaan situasional," katanya.
Krist menambahkan, Astra Infra juga memiliki berbagai rest area juga sudah siap melayani pengguna tol yang ingin beristirahat selama perjalanan.
"Untuk pengguna jalan tol yang merasa lelah dan memerlukan istirahat, Astra Infra telah menyediakan 11 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A dan 12 tipe B dengan berbagai fasilitasnya," tambahnya.
Baca Juga: Jasa Marga Tanggapi CCTV Tol Cikampek KM 49-72 yang Mati, Ternyata Karena Ini
Tak hanya itu, sosialisasi pencegahan Covid-19 dilakukan melalui media Variable Message Sign (VMS), media sosial dan spanduk di setiap rest area milik Astra Infra.
Krist menghimbau, masyarakat yang hendak bepergian agar memperhatikan kesiapan diri dan kendaraan yang akan digunakan hingga tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
"Masyarakat sebaiknya mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan petugas sesuai dengan kondisi di lapangan. Masyarakat kami harap mematuhi arahan pemerintah soal physical distancing, memakai masker, selalu menjaga kesehatan dan mencuci tangan secara rutin, serta bijak memilih waktu bepergian," tutupnya.
Baca Juga: Update Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Masih Terkendala Pembebasan Lahan?