Dilansir dari laman resmi Hyundai, IONIQ Electric mampu menembus 0-100km/jam hanya dalam 9,9 detik. Sedangkan KONA Electric dapat mengeluarkan torsi maksimal di angka 395 Nm.
Baterai berkapasitas besar nan tangguh
IONIQ Electric ditenagai baterai Lithium Ion Polymer berkapasitas 38,3 kWh, sementara KONA Electric 39,2 kWh. Keduanya dilengkapi dengan 4 lapisan pengaman baterai. Di antaranya yakni pelindung bagian luar berupa pemisah berlapis keramik berbentuk rigid cell architecture, guna menahan benturan.
Kehadiran motor listrik yang terhubung dengan baterai, turut dilengkapi dengan vehicle cooperative control untuk mencegah terjadinya korsleting akibat tegangan tinggi. Risiko malfungsi pengisian daya pun dapat dicegah melalui fitur active protection yang bertugas untuk mendeteksi sekaligus memutus aliran listrik.
Terkait biaya pengisian, laman Hyundai menyebut IONIQ Electric dan KONA Electric masing-masing memiliki efisiensi listrik 0.138 kWh/Km dan 0.150 kWh/Km berdasarkan biaya penggunaan listrik R2-R3. Penggunaan listrik keduanya tak akan memakan banyak biaya.
Keduanya juga tangguh untuk diajak berpetualang. IONIQ Electric disebut mampu menempuh jarak hingga 373 km, sementara KONA Electric 345 km dengan satu kali pengisian daya.
Baca Juga: Bosch Module Resmi Diluncurkan, Transformasikan Bengkel Konvensional Menjadi Bengkel Digital
Pengisian daya andal dan fleksibel
Meski andal dalam hal performa dan baterai, kesulitan pengisian daya tak jarang jadi pertimbangan bagi para peminatnya.