Dukung Ekosistem Ramah Lingkungan, Hyundai Luncurkan Dua Mobil Full Elektrik ke Pasaran

Fathia Yasmine - Kamis, 10 Desember 2020 | 19:20 WIB

Sesuai dengan tagline “Be Bold. Be Electric” yang diusungnya, Hyundai menghadirkan mobil ramah lingkungan dengan teknologi full electric (EV). (Fathia Yasmine - )

GridOto.com – Mobil listrik digadang-gadang mampu menjadi alternatif kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah bahkan berkomitmen mendukung kehadiran mobil listrik dengan pengadaan ekosistem dan infrastruktur untuk mendukung pengoperasiannya di kota-kota besar.

Dilasir dari pemberitaan Kompas.com (02/09/2020), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengalokasikan investasi sebanyak Rp 12 triliun pada 2030 untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Kabar baik ini pun tak hanya direspon positif oleh masyarakat dan pemilik brand. Salah satunya seperti Hyundai yang meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia yaitu IONIQ Electric yang bertipe sedan dan sport utility vehicle (SUV) KONA  Electric.

Sesuai dengan tagline “Be Bold. Be Electric” yang diusungnya, Hyundai menghadirkan mobil ramah lingkungan dengan teknologi full electric (EV). Baik IONIQ Electric maupun KONA Electric sudah 100 persen digerakkan dengan tenaga listrik.

Baca Juga: Bikin Ninja ZX-25R Standar Jadi Varian SE, Ini Daftar Aksesori Resminya

Sensasi berkendara futuristIk dan mewah pun begitu terasa berkat rancangan interior, eksterior hingga dapur pacu keduanya. Keduanya juga memiliki sejumlah kelebihan yang patut diperhitungkan. Apa saja?

Efisiensi dan performa mumpuni

Berbeda dengan mobil berbahan bakar minyak yang terdiri dari beragam komponen, baik IONIQ Electric dan KONA Electric justru hadir dengan mesin cerdas bernama electric control power unit (EPCU). Kehadiran mesin ini membuat konsumsi listrik dan elektronik berjalan seimbang, sehingga penggunaannya cenderung lebih awet.

Perpindahan transmisi pun terasa smooth lewat penggunaan tombol Shift by Wire yang menggantikan perseneling. Cukup tekan tombol untuk berpindah gigi, listrik akan langsung disalurkan pada roda melalui fitur single speed reduction gear yang mengikuti pedal akselerator.

Dalam hal performa, kemampuan keduanya tak bisa dipandang sebelah mata. Dibekali oleh permanent-magnet synchronous, penggunaan pedal akselerator pada keduanya dapat memicu putaran torsi hingga kecepatan maksimal dalam waktu singkat.