Mengapa Kampas Rem Depan Mobil Lebih Cepat Ganti Daripada Belakang?

Radityo Herdianto - Senin, 14 Desember 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi rem mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ada yang tahu mengapa kampas rem depan mobil lebih cepat ganti daripada kampas rem belakang?

Ya, seringkali fenomena ini terjadi di para pemilik mobil yang merasa kampas rem depan lebih cepat habis dan kampas rem belakang cenderung awet.

Meski begitu, ketebalan kampas rem depan atau belakang tetap harus selalu dicek untuk mendukung kerja pengereman mobil.

Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan membenarkan bahwa kampas rem depan lebih cepat habis dan lebih cepat diganti.

"Pertama karena memang sistem pengereman mobil dirancang lebih besar kerjanya di depan daripada belakang," tutur Dhaniar kepada GridOto.com.

Isal/GridOto.com
Kampas rem belakang teromol yang mulai tipis bisa bikin pelek jebol

Baca Juga: Kencangkan Baut Kaliper Rem Mobil Wajib Pakai Kunci Torsi, Mengapa?

Menurut Dhaniar, sekitar 70-80 persen kerja pengereman mobil bekerja dari perangkat rem depan.

Dan sisa beban kerja pengereman mobil disalurkan pada perangkat rem belakang mobil.

"Fungsinya lebih untuk menstabilkan arah laju mobil saat terjadi pengereman," ujar Dhaniar.

"Rem belakang juga lebih berfungsi sebagai parking brake, jadi memang jarang mengalami gesekan," tambah Dhaniar.

ryan/gridoto.com
kampas rem cakram mobil terdapat plat kecil

Baca Juga: Pakai Kunci Torsi untuk Kencangkan Baut Mobil, Bagian Mana Saja?

Faktor kampas rem depan lebih cepat habis juga dipengaruhi brake dive atau perpindahan beban ke depan saat mobil mengerem.

"Otomatis kampas rem depan harus lebih menahan brake dive, gesekan yang diterima lebih besar," terang Dhaniar.

"Makanya kampas rem depan 80.000 km atau kurang biasanya sudah ganti, kalau kampas rem belakang di atas 100.000 km terkadang masih tebal," tawa Dhaniar.