Kalau dibandingkanhelm pada umumnya, helm satu ini agak beda.
Karena ya memang di era tu helm tidak terbuat dari material keras seperti yang ada sekarang ini.
Tapi hanya berupa topi berbahan kulit yang cukup tebal.
Helm kulit buatan Chapal tersebut banyak dipakai oleh para pembalap legendaris di pertengahan abad 20, sebut saja Juan Manuel Fangio dan Stirling Moss.
Helm buatan Chapal ini sempat jadi favorit para pembalap karena kenyamanan dari kulit domba berkualitas tinggi yang dipakai.
Nah, saat ini Chapal ingin membawa kembali masa kejayaan helm kulit tersebut.
Tapi tentu saja helm ini tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai helm selayaknya ya.
Mungkin cuma buat keperluan foto-foto atau riding santai sih masih oke lah, tapi ingat jangan ngebut ya.
Karena desainnya sendiri masih benar-benar menjiplak dari masa lalu, seperti dengan kancing untuk goggle, dan gesper di atas alis.
Selain itu juga ada tutup telinga yang bisa dibuka tutup, dimana dulunya berfungsi untuk dipasangi headphone radio oleh para pilot.
Baca Juga: Tidak Semua Tahu, Gimana Sih Cara Pakai Helm dengan Pengait Jenis Double D-Ring?
Meski begitu sentuhan modern juga ditambahkan dengan sistem penguncian double-D ring seperti helm premium masa kini.
Kalau tertarik, sobat bisa memesannya melalui web resmi Chapal yaitu Chapal-shop.com.
Untuk harganya sendiri tembus di angka 320 Euro atau setara dengan Rp 5,4 juta-an (Kurs 1 Euro = Rp 17.165).
Harga itu belum termasuk ongkir dan sebagainya ya.