Baca Juga: Suzuki Ertiga di Yogyakarta Mandi Promo, Pilih Bonus GSX-R150 Atau Potongan Sampai Rp 31 Juta?
Tentunya, Soebronto punya alasan tersendiri mengapa pihaknya ingin memboyong ST20 ke Indonesia.
"Pada tahun 80-an, petani cengkeh di Manado sedang panen besar dan butuh transportasi yang sesuai, saya bawa lah ST20 ke sana," ujar pria yang akrab disapa Yonto itu dalam kesempatan yang sama.
Hanya dibekali mesin 2-tak berkapasitas 539 cc 2 silinder, para petani di sana awalnya meragukan kemampuan angkut beban Suzuki ST20.
Namun, Yonto sudah menyiapkan bergam strategi untuk bisa meyakinkan para petani tersebut.
Baca Juga: Tahu Enggak Ternyata Suzuki Hayabusa Ada Versi Mobilnya Lho, Ini Sosoknya
"Pikap itu saya kasih beban satu ton cengkeh, lalu dibawa menanjak di area pegunungan di Manado," ujar pak Yonto.
"Kaget semua, ternyata ST20 mampu mengangkut beban satu ton di jalur pegunungan," imbuhnya.
Berkat demonstrasi tersebut, Suzuki berhasil menjual 1.500 pikap ST20 di Manado dan membuka jalan pikap yang punya julukan 'truntung' ini untuk dijual di Pulau Jawa.
Meski begitu, Yonto mengaku pihaknya harus menyelesaikan masalah logistik terlebih dulu sebelum bisa 'membanjiri' Pulau Jawa dengan ST20.