GridOto.com - Motor trail harus memiliki kemampuan untuk melibas beragam medan jalan, makanya soal fitur banyak yang sederhana enggak sebanyak motor harian biasa.
Tapi tren sekarang, pabrikan perlahan-lahan mulai menambahkan fitur-fitur menarik untuk sebuah motor trail 150 cc yang banyak dipakai di Indonesia.
Kita ambil contoh 3 brand besar asal Jepang, ada Yamaha WR 155R, Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150BF SE. Bagaimana perbandingan fitur ketiganya?
(Baca Juga: Video Komparasi Yamaha WR 155R vs Honda CRF150L vs Kawasaki KLX 150 BF, Seru Abis!)
Kita bahas dari yang sama dulu ya, seperti bagian roda yang sama-sama pakai kombinasi pelek 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Peleknya sama-sama pakai material alumunium. Ukuran ban yang dipakai juga sama, 2.75-21 dan 4.10-18.
Lanjut suspensi depan, WR 155R beda sendiri karena masih pakai teleskopik, kalau CRF150L dan KLX 150BF SE sudah upside down.
Untuk suspensi belakang sudah pakai monosok yang dilengkapi dengan link.
Untuk pengereman ketiganya sudah pakai cakram ganda dengan model wavy disc, dengan cakram depan diameter 240 mm dan cakram belakang 220 mm, kecuali KLX 150BF SE yang pakai cakram belakang 190 mm.
Baca Juga: Komparasi Trail 150, Yamaha WR 155R vs Honda CRF150L vs Kawasaki KLX 150BF SE, Mana Pilihanmu?
Untuk spidometer, ketiganya berbeda jauh. WR 155R paling lengkap dengan tampilan serba digital.
Informasinya ada spidometer, takometer model grafik, odometer, tripmeter, konsumsi bensin rata-rata, gear position, jam, fuelmeter, indikator VVA indikator, lampu-lampu, suhu, MIL, dan netral.
Milik CRF 150L juga sudah digital yang bentuknya mirip punya BeAT Street dengan lampu latar warna orange.
Isinya ada spidometer, odometer, trip A & B dengan tombol di sebelah kiri spido, fuelmeter, dan indikator lampu netral.
Kalau KLX 150BF SE justru paling sederhana karena masih analog tanpa takometer.
Dengan penunjuk kecepatan dan fuel meter pakai jarum, serta beberapa indikator lampu seperti sein dan lampu pass beam.