Akibatnya, bagian leher knalpot menjadi rawan karat dan mudah ambrol karena fluktasi suhu yang naik-turun secara signifikan.
Dibarengi lagi dengan menempelnya kotoran yang ikut mempercepat tumbuhnya karat.
"Faktor itu yang membuat leher knalpot motor bebek mudah bolong," jelas Sugiyo dari bengkel las Aji di Pasar Bengkok, Pinang, Tangerang yang dikutip GridOto.com dari Motorplus-Online.
Terkadang knalpot bolong ini dimulai dari retak kecil (retak rambut) yang tidak disadari oleh pengguna motor.
Seiring pemakaian, lama-lama knalpot menjadi bolong. Bahkan kalau sudah parah bisa patah dan lepas di jalan.
Sugiyo mengaku sudah puluhan atau bahkan ratusan kali mengelas leher knalpot motor bebek yang bolong akibat karat.
Baca Juga: Leher Knalpot Baru Sulit Dipasang di Motor? Begini Triknya Biar Mudah
Biasanya penyakit ini terjadi pada motor bebek mesin tidur yang sudah di atas 5 tahunan.
Biaya ngelasnya memang tidak begitu mahal dan sebetulnya sederhana.
"Tapi jelas harus melepas knalpot dari motor. Supaya panas las tidak merembet ke mesin dan merusak sil-sil," jelas Pak Sugiyo yang beken disapa Aji ini.
Efek knalpot bolong tentu akan menganggu performa mesin, campuran bensin di ruang bakar menjadi lebih kering dan berefek motor cepat panas.
Oh iya kalau bebek kekinian seperti Honda Supra GTR atau Yamaha MX King memang tidak terlalu rentan terkena penyakit turun temurun ini.
Karena dua “bebek super” ini sudah memakai mesin berdiri ala motor sport.
Nah buat kamu pengguna motor bebek dan mesinnya masih tiduran, coba deh cek leher knalpot motornya.
Kalau sudah ada karat dan tanda-tanda retak langsung menuju tukang las saja deh...