Berdasar data spesifikasi resmi, DFSK Glory 580 Turbo CVT dibekali mesin bensin 4-silinder turbo 1.498 cc yang mampu menghasilkan tenaga 150 dk.
Sementara itu untuk berat kosongnya (curb atau kerb weight) DFSK Glory 580 Turbo CVT adalah 1.050 kg.
Baca Juga: DFSK Glory 580 Turbo CVT Enggak Kuat Nanjak, Ini Respons dari APM
Dari data tersebut bisa dilihat bahwa rasio berat mobil terhadap tenaga mesin (power to weight ratio, PWR) yang dimiliki DFSK Glory 580 Turbo CVT.
PWR ini merupakan pengukuran kinerja mesin dengan membagi tenaga maksimum dengan berat kendaraan (dk/Kg).
Pada DFSK Glory 580 Turbo CVT ini untuk 1 dk tenaga mesin menanggung bobot sekitar 10,06 kg.
Selain tenaga mesin, torsi maksimum yang dihasilkan DFSK Glory 580 Turbo CVT juga disoroti oleh narasumber GridOto.com ini.
"Untuk menanjak itu memang butuh torsi melimpah untuk menggerakkan mobil saat di awal," lanjut pria ramah ini sambil tersenyum.
Baca Juga: Kasus DFSK Glory 508, Ini Faktor yang Bikin Mobil Enggak Kuat Nanjak
Buat informasi, mesin DFSK Glory 580 Turbo CVT menghasilkan torsi maksimum 220 Nm.
Kalau dibandingkan dengan rival sekelas, torsi DFSK Glory 580 Turbo CVT memang lebih kecil.
Buat contoh torsi Wuling Almaz yang juga menggunakan mesin bensin 4-silinder turbo 1.451 cc adalah 250 Nm alias 30 Nm lebih besar dibanding torsi DFSK Glory 580 Turbo CVT.
Begitu juga kalau dibandingkan dengan MG HS dengan mesin bensin 4-silinder 1.490 cc yang juga menghasilkan torsi puncak serupa Wuling Almaz, yaitu 250 Nm.
Untuk hasil pengetesan atau review performa DFSK Glory 580 Turbo CVT bisa Anda lihat di video di bawah ini.